Kamis, 18 Februari 2016

Cara Mendidik Anak Menurut Islam

Cara Mendidik Anak Menurut Islam

Membentuk Anak Sholeh dan Sholehah dengan Menerapkan Cara Mendidik Anak Menurut Islam


 
 Islam adalah agama yang paling sempurna, maka dalam mengenalkan agama Islam kepada anak kita  tidak boleh setengah- setengah. Para orang tua hendaknya secara tota mengenalkan ajaran Islam kepada sang anak agar hati dan fikiran anak terbuka dan siap menerima Islam secara utuh sebagai agamanya. Hal ini tentu memerlukan waktu yang cukup lama, namun perlahan tapi pasti, hendaknya kedua orang tua senantiasa mengenalkan anak kepada ajaran Islam setahap demi setahap sesuai dengan kapasitas usianya sehingga Islam akan tertancap dalam hati snubari sang anak dengan kuat dan sang anak akan menjadikannya sebagai pedoman dalam hidup. Ajarkanlah kepada anak apa yang seharusnya mereka ketahui dan janganlah mengajarkan hal- hal yang menyimpang dari ajaran agama Islam seperti yang banyak terjadi di kalangan anak- anak baru- baru ini. Mengeksploitasi anak dengan mendandani mereka seperti artis televisi justru akan berdampak buruk terhadap perkemangan mental sang anak karena mereka tidak bisa menjadi diri sendiri. Untuk itu, penting bagi orang tua kembali kepada ajaran Islam yang syar’i dan jauh lebih bermanfaat. Hal ini memang tidak mudah untuk diterapkan, namun dengan keyakinan, keteguhan hati serta kesabaran dalam mendidik anak secara Islam, maka Insha Allah semuanya akan dimudahkan oleh Allah Subhaanahu Wa Ta’ala terutama dalam menerapkan cara mendidik anak menurut Islam

Cara mendidik anak menurut Islam sudah sejak lama dianjurkan bagi semua orang tua yang beragama Islam. Cara mendidik anak menurut agama Islam merupakan adaptasi dari cara mendidik anak yang dahulu pernah dilakukan oleh Rasulullah S.A.W. terhadap anak- anak beliau. Pada jaman dahulu, Rasulullah S.A.W. mendidik anak- anak beliau sesuai dengan tuntunan Islam, yang mana dalam penerapannya selalu mengajarkan kebaikan- kebaikan. Walhasil, terbentuklah pribadi yang sholeh dan sholehah pada putra putri Rasulullah S.A.W pada masa itu. Hal ini membuktikan bahwa mendidik anak secara Islam merupakan cara yang paling ampuh untuk membentuk karakter anak sholeh dan sholehah yang kuat ketika mereka tumbuh dewasa nanti. Tak heran jika banyak orang tua Muslim di dunia yang mengadaptasi cara Rasulullah S.A.W. dalam mendidik anak beliau pada masa dahulu dalam kehidupan sekarang. Dan cara- cara tersebut selalu terbukti menghasilkan generasi- generasi penerus yang tangguh dan berpegang tegut terhadap ajaran- ajaran agama.

cara mendidik anak perempuan menurut Islam Terdapat banyak sekali cara mendidik anak menurut Islam, tang beberapa di antaranya akan menjadi topik utama dalam pembahasan kita kali ini. Apa saja cara- cara mendidik anak secara Islam yang dapat diterapkan dalam kehidupan anak di masa kini? Berikut adalah beberapa cara yang bisa diterapkan oleh orang tua Muslim terhadap anak- anaknya.

Mengingat bahwa orang tua merupakan contoh bagi anak- anaknya, maka cara mendidik anak menurut Islam dimulai dari orang tuanya. Dalam hal ini, orang tua haruslah menjadi suri tauladan yang baik bagi sang anak. Lantas, sudahkah anda mengetahui bagaimana cara agar kita mampu menjadi suri tauladan bagi anak- anak kita? Jawabannya sangat sederhana, yakni dengan senantiasa melakukan hal- hal yang baik di lingkungan keluarga. Hal- hal baik yang dapat dilakukan oleh kedua orang tua di lingkungan rumah adalah membiasakan diri untuk berkata jujur kepada anak, memberikan contoh berdisiplin yang baik kepada anak, dan menghindari perselisihan antar kedua orang tua di hadapan sang anak. Apabila memang ada suatu permasalahan antara ayah dan ibu, maka alangkah baiknya jika orang tua menyelesaikan masalah tersebut di tempat lain yang tidak diketahui oleh sang anak. Berselisih di depan anak hanya akan menjadikan sang anak berkecil hati karena mereka memiliki keluarga yang tidak harmonis dan kurang akan kasih sayang. Untuk itu, jangan sekali- kali berselisih di depan anak namun tunjukkanlah kasih sayang antara kedua orang tua kepada sang anak sehingga sang anak akan merasa hangat di lingkungan terdekat mereka, yakni di lingkungan keluarga.

Selain memberikan suri tauladan yang baik di depan anak- anak, cara lain yang dapat diterapkan agar anak tumbuh menjadi pribadi yang sholih dan sholihah sesuai dengan tuntunan agama Islam adalah dengan mengenalkan anak mengenai ajaran Islam sejak dini. Dalam pelaksanaannya, mungkin akan terasa sulit bagi anak untuk mencerna secara mendalam mengenai apa itu Islam, mengingat usia mereka masih tergolong anak- anak untuk itulah, dalam hal ini hendaknya orang tua mulai mengenalkan agama Islam dengan memberikan contoh- contoh ringan seperti membacakan kisah- kisah nabi, menceritakan kisah- kisah Islam yang dikemas khusus untuk anak- anak sehingga akan lebig mudah bagi mereka untuk mencerna Islam dengan cara yang lebih luwes dan sejalan dengan pola pikir mereka yang masih lugu. Dengan menyampaikan ajaran agama melaui cara- cara yang menyenangkan, anak akan lebih mencintai Islam secara tidak sadar dan akan tertanam dalam diri mereka mindset bahwa Islam itu indah. Dengan demikian, anak akan dengan sendirinya menyukai agama Islam yang telah diajarkan oleh kedua orang tuanya.

Selain mengenalkan Islam sejak dini, wajib hukumnya bagi orang tua untuk mengenalkan ibadah- ibadah dalam Islam yang wajib dilaksanakan, seperti mengerjakan sholat. Untuk membiasakan anak mengerjakan sholat sejak dini dapat dilakukan dengn cara mengikutkan anak sholat berjamaah bersama kedua orang tua di rumah atau mengajak anak untuk sholat berjamaah di masjid selama anak dapat diatur dan tidak mengganggu kekhusuyk an dalam beribadah. Apabila mengajak anak beribadah di masjid justri membuat masjid menjadi gaduh karena ulah anak- anak dan teman- temannya, maka alangkah baiknya bagi orang tua untuk melaksanakan sholat berjamaah di rumah dengan mengajak sang anak untuk ikut beribadah sehingga beribadah akan menjadi lebih fokus dan khusyu. Selain mengajarkan anak untuk melaksanakan sholat sejak dini, hendaknya orang tua juga melatih anak untuk membaca Al Qur’an dan membiasakan membaca setiap hari. Hal ini tentu harus dimulai dari orang tua terlebih dahulu yang mana baik ayah atau ibu harus membiasakan diri untuk mengaji di rumah, setelah itu melibatkan sang anak untuk turut serta membaca Al Qur’an. Apabila sang anak belum mampu membaca, maka tak ada salahnya jika mengajarkan sang anak ilmu tajwid dari awal atau dapat juga dengan mendatangkan guru mengaji privat ke rumah. Dengan melatih anak mengaji seak dini, maka anak akan mampu mengenal Al Qur’an sejak dini pula dan ini sangat berdampak positif bagi perkembangan karakter sang anak kelak ketika ia beranjak dewasa nanti.cara mendidik anak menurut Islam

Dalam mengajarkan ilmu agama Islam kepada anak sejak dini, orang tua juga harus mengenalkan kepada anak untuk belajar bersedekah dan menjelaskan mengenai pentingnya bersedekah serta manfaatnya. Hal ini dapat dilakukan dengan membiasakan sang anak untuk mengisi kotak amal setiap hari Jum’at yang disediakan di sekolah. Atau, melatih anak untuk bersedekah juga dapat dilaksanakan dengan menyisihkan sisa uang saku untuk dimasukkan ke dalam kotak amal yang tedapat di masjid. Dengan membiasakan anak untuk bersedekah serta mengenalkan manfaatnya bagi diri sendiri dan orang lain, maka secara otomatis anak akan terbiasa untuk memberi kepada yang membutuhkan kelak hingga ia tumbuh dewasa nanti. Sungguh merupakan suatu kebiasaan baik dalam Islam yang sangat dianjurkan bagi orang tua untuk mengenalkan anak- anaknya mengenai pentingnya bersedekah serta manfaatnya terhadap diri sendiri dan orang lain. 



Selain mengajarkan anak untuk bersedekah, maka cara lain yang dapat dilakukan oleh orang tua terhadap anak adalah dengan melatih mereka untuk menabung sejak dini. Hal ini dapat dilakukan orang tua dengan membelikan anak celengan yang lucu dan menarik sehingga membuat anak berkeinginan untuk menyimpan uang di sana. Jelaskan pula mengenai manfaat menabung sehingga sang anak akan lebih berhati- hati dalam membelanjakan uang saku yang telah diberikan oleh kedua orang tuanya. Dengan membiasakan anak menabung sejak kecil, maka akan membuat anak terlatih untuk hidup hemat, bersahaja, dan sederhana serta terhindar dari hidup bermewah- mewahan.

Cara lain yang dapat diterapkan dalam mendidik anak secara Islam adalah melatih sang anak untuk saling mengasihi antar sesama saudara Muslim. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan langkah- langkah sederhana seperti membiasakan anak untuk mengucapkan salam apabila bertemu dengan teman atau dengan orang yang lebih tua, serta membiasakan anak untuk berbagi dengan teman- temannya seperti membagikan sebagian makanan yang ia bawa saat ke sekolah, meminjamkan pensil kepada teman, dan lain- lain. Dengan melatih anak agar terbiasa melakukan hal tersebut, maka sang anak akan tumbuh menjadi anak yang memiliki toleransi yang tinggi serta kasih sayang terhadap sesama teman.

Memberikan pengawasan kepada anak secara lembut juga merupakan salah satu cara mendidik anak menurut Islam. Yang dimaksud memberikan pengawasan dalam hal ini adalah dengan mendampingi anak saat menonton acara televisi, dan menyeleksi tayangan apa yang sesuai dengan mereka. Hal ini sangat penting  untuk dilakukan mengingat bahwa televisi merupakan media hiburan yang berperan bak pisau bermata dua, yang mana memberikan efek positif dan negatif secara bersamaan, terutama terhadap anak yang cenderung sangat peka dan mudah terpengaruh terhadap apa yang mereka lihat. Untuk itu, pada saat acara menonton televisi tiba, hendaknya rang tua selalu duduk di samping sang anak untuk mendampingi anak menonton acara televisi hingga acara usai. Jangan membiarkan anak terlalu lama menonton televisi karena ini akan mengakibatkan aak menjadi malas dan enggan melakukan hal- hal lain yang bermanfaat. Berikanlah jadwal yang tepat bagi anak untuk menonton acara televisi, yakni setelah belajar dan mengerjakan semua pekerjaan rumah yang diberikan oleh  guru. Hal ini akan sangat melatih anak dalam mendahulukan yang mana hak dan yang mana kewajiban, paling tidak untuk dirinya sendiri. Jika sudah terbiasa, maka anak akan dengan sendirinya mengatur jadwal bermain dan belajar mereka dengan tepat. Apabila dirasa masih sulit, maka janganlah cepat putus asa karena mungkin anak anda hanya memerlukan sedikit waktu untuk menyesuaikan diri dengan jadwal yang anda buat. Dengan menerapkan sistem penjadwalan, anda akan sangat terbantu dalam mengatur waktu sang anak.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Auto Backlink : OoneSeem

Translate

Blog Archive

Blogger templates

klik